Kamis, 15 September 2011

Memilih Warna Lilin untuk Terapi


NAKITA/FERDI
Cahaya dan warna merupakan dasar terapi lilin yang juga berpengaruh pada emosi dan suasana hati. Ada warna yang membuat kita tegang, atau sebaliknya relaks. Jadi, hati-hati dalam pemilihan warna agar tidak muncul efek yang justru bertolak belakang dari yang diharapkan. Contohnya, untuk pengobatan hipertensi, jangan nyalakan lilin berwarna merah karena akan menjadikan tekanan darah justru meningkat. Sebaiknya, pilih lilin warna biru atau putih sebagai penyeimbang. Berikut panduan warna lilin:
Putih: merupakan campuran dari semua warna yang merupakan simbol kesucian dan kekuatan. Dapat digunakan saat tubuh dan pikiran tegang atau bagi penderita penyakit berat yang membutuhkan relaksasi.
Hitam: sangat kuat untuk menghapus energi negatif. Namun untuk menghindari terjadinya depresi, bakarlah bersama lilin putih.
Merah: simbol cinta dan kesehatan serta ekspresi kekuatan hidup. Dapat digunakan untuk membangkitkan ambisi dan gairah jika tubuh dan pikiran sedang loyo.
Pink: simbol cinta kasih, dapat digunakan untuk relaksasi dan mengembangkan pikiran positif.
Oranye: simbol kreativitas, dapat digunakan untuk menstimulasi peningkatan spiritual dan ketakwaan.
Kuning: simbol kebahagiaan, cahayanya menenangkan dan dapat meningkatkan kekuatan pikiran maupun optimisme sehingga bisa tampak awet muda.
Emas: simbol kekuatan yang mampu menstimulasi pikiran agar lebih positif dan tidak tegang dalam memandang hidup.
Hijau: simbol pertumbuhan, gerak dan cinta kasih. Dapat menumbuhkan pikiran-pikiran positif sehingga tampak awet muda. Juga dapat meningkatkan kesuburan, sehingga amat cocok bila digunakan untuk penyembuhan yang berkaitan dengan masalah-masalah kewanitaan.
Biru: simbol spiritualitas, kestabilan dan keadilan. Warna ini sangat baik untuk digunakan pada anak-anak ataupun mereka yang mengalami keluhan-keluhan fisik akibat stres semisal leher kaku, migren dan sebagainya.
Abu-abu/perak: simbol kejernihan dan kemurnian. Digunakan untuk meningkatkan kepekaan indra.
Cokelat: simbol rendah hati, digunakan untuk meningkatkan ketajaman pikiran dan pikiran-pikiran positif.
Violet, nila dan ungu: simbol spiritualitas dan kekuatan. Dapat mengatasi gangguan yang berkaitan dengan emosi dan psikis seperti stres, depresi dan rasa marah.
* Magenta: simbol perubahan, digunakan bersama lilin lain untuk meningkatkan gairah hidup agar dapat menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan yang sangat cepat di luar sana.

Sumber: Kompas